AS-Tiongkok Capai Kesepakatan Kerangka Perdagangan Baru

Amerika Serikat dan Tiongkok akhirnya mencapai titik terang dalam hubungan dagang yang selama ini tegang. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Jumat sore, kedua negara telah menyepakati rincian kerangka kerja perdagangan yang mencakup ekspor rare earth dan pelonggaran pembatasan teknologi.

Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau dan menyetujui aplikasi ekspor untuk barang-barang yang tunduk pada aturan kontrol ekspor. Sebagai imbalannya, Amerika Serikat akan membatalkan berbagai langkah restriktif yang sebelumnya diberlakukan terhadap Beijing. Meski pernyataan tersebut tidak merinci lebih lanjut, sinyal ini dianggap sebagai kemajuan berarti.

Kesepakatan ini muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump menyampaikan dalam sebuah acara di Gedung Putih bahwa, “kami baru saja menandatangani kesepakatan dengan Tiongkok kemarin.” Pernyataan tersebut kemudian diklarifikasi oleh seorang pejabat Gedung Putih yang menyebut bahwa kedua belah pihak telah mencapai “pemahaman tambahan terkait implementasi kesepakatan Jenewa.”

Sebelumnya, tim negosiator perdagangan dari kedua negara yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng mengadakan pertemuan selama dua hari di London. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengimplementasikan konsensus Jenewa, yang sempat mengalami kebuntuan akibat saling tuding pelanggaran dari kedua belah pihak.

Alfredo Montufar-Helu, penasihat senior untuk China Center di lembaga think tank The Conference Board, menyambut baik perkembangan ini namun mengimbau agar ekspektasi tidak terlalu tinggi. Ia menyoroti bahwa belum ada kejelasan mengenai jenis rare earth yang akan diperbolehkan untuk diekspor, kecuali magnet.

“Rare earth sangat krusial bagi keamanan nasional kedua negara. Oleh karena itu, perdagangan barang-barang ini kemungkinan akan tetap dibatasi,” ujarnya.

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan awal di Jenewa, Swiss, pada pertengahan Mei lalu, di mana kedua negara sempat menyepakati untuk menangguhkan sebagian besar tarif selama 90 hari serta melonggarkan sejumlah pembatasan.

Namun, kesepakatan Jenewa tersebut sempat mandek akibat lambannya langkah Tiongkok dalam melonggarkan ekspor rare earth dan langkah AS yang memperketat pembatasan teknologi dan visa pelajar Tiongkok.

Dengan tercapainya kesepahaman baru ini, banyak pihak berharap bahwa hubungan dagang antara dua raksasa ekonomi dunia ini dapat kembali stabil, meski tantangan tetap membayangi. (***)

arya88

arya88

hahacuan

supervegas88

arya88.it.com

anakslot.it.com

hahacuan.it.com

sbobet

judi bola

sbobet

agen bola

bandar bola

slot gacor

situs slot gacor

slot gacor maxwin

slot

situs 888

slot dana

situs slot gacor

supervegas88

duasatuplus.com

soccercleatsportal.com

tribungroup.net

liga1indonesia.com

kopitiam.it.com

roxy21.com

layarbola21.com

layarskor.com

batararayamedia.co.id

daarulilmi.or.id

bacod.or.id

duniakita.or.id

kamipeduli.or.id

katadia.or.id

katamereka.or.id

kitabisa.or.id

kumparan.or.id

ansor.or.id

bantuan.or.id

kabarindo.or.id

kaospolos.or.id

paitohk.or.id

hijrah.or.id

nasdeem.or.id

beritabola.or.id

karakter.or.id

pwijatim.or.id

prediksibola.it.com