Pasca Sanksi Komdigi, Tools for Humanity Tegaskan Tak Simpan Data Biometrik Pengguna

Perusahaan di balik teknologi World ID, Tools for Humanity (TFH), akhirnya angkat bicara usai dikenai sanksi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia. Dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, TFH menegaskan bahwa mereka tidak pernah menyimpan data biometrik pengguna, termasuk citra iris yang diambil melalui perangkat pemindai mereka, Orb.

TFH menjelaskan bahwa gambar iris pengguna langsung dienkripsi dan dikirim ke perangkat pengguna setelah pemindaian, lalu dihapus secara permanen dari sistem perusahaan.

“Baik World maupun Tools for Humanity tidak dapat mengakses ponsel seseorang atau data yang disimpan di dalamnya,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya, Selasa (17/6/2025).

Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal potensi penyalahgunaan data dan keamanan anak, TFH mengklaim bahwa sistem World telah dirancang dengan lapisan verifikasi usia dan deteksi visual otomatis untuk mencegah partisipasi anak di bawah umur.

Perangkat Orb, kata TFH, menggunakan pembelajaran mesin canggih untuk mendeteksi apakah subjek pemindaian berusia di bawah 18 tahun. Bila dideteksi demikian, proses verifikasi akan langsung dihentikan.

“Saat verifikasi, perangkat Orb menggunakan pembelajaran mesin canggih untuk menilai apakah seseorang terlihat di bawah umur. Jika sistem mendeteksi bahwa orang tersebut mungkin di bawah 18 tahun, verifikasi langsung dihentikan,” ujar perwakilan TFH.

TFH juga menyampaikan keinginan untuk kembali beroperasi di Indonesia secepatnya, dengan menekankan bahwa privasi, keamanan, dan inovasi teknologi tetap menjadi prioritas utama dalam seluruh layanannya.

“Kami berharap dapat kembali melanjutkan kegiatan operasional World secepatnya, dan menyediakan layanan ini kepada masyarakat Indonesia, sambil tetap menjaga keamanan, privasi, dan inovasi teknologi sebagai fokus utama dalam setiap kegiatan kami,” pungkas TFH.

Sebelumnya, Komdigi menjatuhkan sanksi terhadap TFH dan menghentikan sementara operasi World ID di Indonesia, menyusul sorotan publik terhadap proses pengumpulan data biometrik yang dilakukan melalui pemindaian bola mata dengan teknologi Orb.

Keputusan tersebut memicu diskusi luas mengenai perlindungan data pribadi dan batasan penggunaan teknologi berbasis biometrik di ruang publik, termasuk perlunya regulasi yang lebih ketat dan transparan. (***)

arya88

arya88

hahacuan

supervegas88

arya88.it.com

anakslot.it.com

hahacuan.it.com

sbobet

judi bola

sbobet

agen bola

bandar bola

slot gacor

situs slot gacor

slot gacor maxwin

slot

situs 888

slot dana

situs slot gacor

supervegas88

duasatuplus.com

soccercleatsportal.com

tribungroup.net

liga1indonesia.com

kopitiam.it.com

roxy21.com

layarbola21.com

layarskor.com

batararayamedia.co.id

daarulilmi.or.id

bacod.or.id

duniakita.or.id

kamipeduli.or.id

katadia.or.id

katamereka.or.id

kitabisa.or.id

kumparan.or.id

ansor.or.id

bantuan.or.id

kabarindo.or.id

kaospolos.or.id

paitohk.or.id

hijrah.or.id

nasdeem.or.id

beritabola.or.id

karakter.or.id

pwijatim.or.id

prediksibola.it.com