Australia Laporkan Kematian Akibat Virus Langka Mirip Rabies dari Gigitan Kelelawar

Seorang pria berusia 50 tahun di New South Wales, Australia, dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus langka yang ditularkan melalui gigitan kelelawar. Otoritas kesehatan menyebut virus tersebut sebagai Australian Bat Lyssavirus (ABLV), yakni virus sejenis rabies yang sangat jarang ditemukan namun bersifat mematikan.

Laporan dari NSW Health, dikutip oleh kantor berita AFP pada Kamis (3/7), menyebut bahwa infeksi menyebabkan kondisi korban memburuk dengan cepat, termasuk gejala kelumpuhan, delirium, kejang, hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman pria tersebut atas kehilangan mereka yang tragis,” tulis pernyataan resmi NSW Health.

“Meskipun sangat jarang melihat kasus lyssavirus kelelawar Australia, tidak ada pengobatan yang efektif untuk itu,” tambah pernyataan tersebut.

Australian Bat Lyssavirus ditularkan melalui air liur kelelawar yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan atau cakaran. Setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia, gejala bisa muncul dalam beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada lokasi luka dan sistem imun pasien.

Gejala awal biasanya menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di lokasi luka. Namun, dalam kasus yang parah — seperti yang dialami pria 50 tahun tersebut — virus dapat menyerang sistem saraf pusat dengan cepat dan menyebabkan gejala neurologis serius, termasuk kejang dan koma.

Sebagai respons atas insiden ini, layanan kesehatan New South Wales mengeluarkan peringatan dan prosedur darurat bagi masyarakat yang mungkin mengalami kontak dengan kelelawar.

“Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal digigit atau dicakar kelelawar, Anda harus segera mencuci luka tersebut secara menyeluruh selama 15 menit dengan sabun dan air, serta mengoleskan antiseptik dengan aksi anti-virus,” bunyi arahan resmi NSW Health.

Setelah pertolongan pertama, pasien disarankan segera mendapatkan perawatan medis berupa imunoglobulin rabies dan vaksin rabies sesegera mungkin. Penanganan cepat sangat penting karena virus ini tidak dapat diobati setelah gejala berat muncul.

Australian Bat Lyssavirus pertama kali diidentifikasi pada tahun 1996, dan sejak itu hanya dilaporkan dalam jumlah sangat kecil. Virus ini telah terdeteksi pada berbagai spesies kelelawar terbang dan kelelawar pemakan serangga yang tersebar di seluruh Australia.

Meski kasusnya langka, para ahli menyebut virus ini memiliki potensi yang sangat fatal, mirip dengan rabies klasik pada anjing.

Pihak berwenang kembali menegaskan kepada masyarakat untuk tidak menyentuh kelelawar dalam kondisi apa pun, termasuk saat kelelawar tampak terluka atau tidak bisa terbang.

Dr. Emily Warren, pakar penyakit zoonosis dari University of Sydney, menekankan bahwa penularan dari kelelawar ke manusia bisa dicegah sepenuhnya jika masyarakat tidak melakukan kontak langsung.

“Risikonya muncul ketika seseorang mencoba menyelamatkan atau memindahkan kelelawar yang tampak sakit atau terluka. Kelelawar bisa menggigit dalam kondisi stres,” ujarnya.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan, otoritas kesehatan di seluruh negara bagian kini tengah meningkatkan edukasi kepada publik terkait bahaya potensi infeksi dari hewan liar. Program kampanye kesadaran telah diluncurkan melalui sekolah, rumah sakit, dan media lokal.

Petugas layanan darurat juga telah diberi pelatihan tambahan mengenai penanganan insiden yang melibatkan hewan pembawa virus.

Kematian akibat Australian Bat Lyssavirus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit zoonosis — penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Meski sangat jarang, infeksi ini membuktikan bahwa risiko tetap ada, terutama bagi mereka yang melakukan kontak langsung dengan hewan liar.

Masyarakat diimbau untuk segera mencari bantuan medis apabila mengalami kontak dengan kelelawar, dan tidak mencoba menangani hewan tersebut secara pribadi. Peningkatan kewaspadaan, edukasi, dan respons cepat menjadi kunci dalam mencegah kejadian serupa terulang kembali. (***)

arya88

arya88

hahacuan

supervegas88

arya88.it.com

anakslot.it.com

hahacuan.it.com

sbobet

judi bola

sbobet

agen bola

bandar bola

slot gacor

situs slot gacor

slot gacor maxwin

slot

situs 888

slot dana

situs slot gacor

supervegas88

duasatuplus.com

soccercleatsportal.com

tribungroup.net

liga1indonesia.com

kopitiam.it.com

roxy21.com

layarbola21.com

layarskor.com

batararayamedia.co.id

daarulilmi.or.id

bacod.or.id

duniakita.or.id

kamipeduli.or.id

katadia.or.id

katamereka.or.id

kitabisa.or.id

kumparan.or.id

ansor.or.id

bantuan.or.id

kabarindo.or.id

kaospolos.or.id

paitohk.or.id

hijrah.or.id

nasdeem.or.id

beritabola.or.id

karakter.or.id

pwijatim.or.id

prediksibola.it.com