Maskapai penerbangan berbiaya rendah Lion Air akan memberlakukan aturan baru terkait jatah bagasi tercatat gratis (free baggage allowance/FBA) bagi penumpang. Mulai 17 Juli 2025, setiap penumpang akan mendapatkan kuota bagasi tercatat gratis sebesar 10 kilogram (kg) untuk semua rute penerbangan, baik domestik maupun internasional.
Kebijakan ini diumumkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Rabu (2/7/2025).
“Mulai tanggal tersebut, pelanggan akan mendapatkan FBA sebesar 10 kg untuk semua penerbangan domestik dan internasional Lion Air,” ujar Danang.
Proses Check-in Lebih Cepat dan Praktis
Danang menambahkan bahwa penyesuaian kebijakan bagasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi proses check-in dan pengambilan bagasi. Dengan adanya kuota bagasi standar, penumpang dapat merencanakan perjalanan lebih praktis tanpa mengabaikan layanan dasar yang diberikan oleh maskapai.
“Dengan penyesuaian ini, proses check-in dan pengambilan bagasi akan lebih cepat dan praktis, tanpa mengurangi esensi pelayanan dasar,” jelasnya.
Tetap Beri Layanan Bagasi Meski Berstatus LCC
Lion Air tetap memberikan fasilitas ini meskipun berstatus Low Cost Carrier (LCC). Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 30 Tahun 2021, maskapai kategori layanan minimum seperti LCC memiliki kebebasan untuk tidak memberikan kuota bagasi tercatat (0 kg), sesuai dengan kebutuhan operasional masing-masing maskapai.
Namun, dalam hal ini, Lion Air memilih untuk tetap mengedepankan kenyamanan penumpang dengan tetap menyediakan bagasi tercatat gratis 10 kg dan bagasi kabin 7 kg.
“Lion Air menghargai kenyamanan perjalanan pelanggan, sehingga meski berstatus LCC dan diizinkan memberikan bagasi tercatat 0 kg menurut PM 30/2021, Lion Air tetap memberikan 10 kg bagasi tercatat gratis dan 7 kg bagasi kabin agar perjalanan tetap nyaman,” kata Danang.
Opsi Tambahan untuk Penumpang dengan Banyak Barang
Bagi penumpang yang membawa barang lebih dari kuota gratis yang diberikan, Lion Air menyediakan opsi Pre Paid Baggage atau pembelian bagasi tambahan dengan harga lebih hemat jika dilakukan sebelum keberangkatan. Langkah ini diharapkan dapat memberi kemudahan dan efisiensi bagi penumpang dalam mengatur kebutuhan bagasinya.
Selain itu, maskapai juga mendorong pelanggan untuk memanfaatkan layanan kargo Lion Parcel jika membawa barang dalam jumlah besar. Ini menjadi bagian dari upaya mendukung distribusi produk UMKM ke berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.
“Kebijakan ini sekaligus mendorong pelanggan yang membawa barang dalam jumlah besar untuk menggunakan layanan kargo Lion, sehingga mendukung kelancaran distribusi produk UMKM ke berbagai wilayah,” pungkas Danang. (***)




Leave a Reply