Keluarga besar Azwar (32), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, masih diliputi duka dan kebingungan. Pasalnya, hingga kini jenazah Azwar masih tertahan di Kamboja, setelah sebelumnya dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/6) akibat terjatuh dari lantai tiga sebuah gedung di negara tersebut.
Azwar sebelumnya diberangkatkan dengan janji manis mendapatkan pekerjaan sebagai penyanyi di Malaysia. Namun, nasib berkata lain. Ia justru menjadi korban perdagangan manusia dan berakhir di Kamboja.
Rizal, paman Azwar, menyampaikan keresahan pihak keluarga terkait kejelasan penyebab kematian keponakannya. Kepada wartawan pada Kamis (26/6), Rizal mengungkapkan bahwa keluarga meragukan keterangan resmi yang menyatakan Azwar meninggal karena lompat dari lantai tiga.
“Kami ingin tahu betul apa benar Azwar jatuh dari lantai tiga seperti yang disampaikan. Jangan-jangan dia mengalami penganiayaan,” ujar Rizal.
Menurut Rizal, pihak KBRI telah mengunjungi rumah duka dan menyampaikan kronologi kejadian serta memberikan dua opsi kepada keluarga terkait jenazah Azwar. Pilihan pertama adalah pemulangan jenazah secara mandiri dengan biaya sebesar Rp160 juta. Opsi kedua, pemakaman dilakukan di Kamboja dengan biaya ditanggung oleh pihak KBRI.
Namun, keluarga besar Azwar tetap berharap jenazah dapat dipulangkan ke tanah air untuk dimakamkan di kampung halaman.
“Kami sangat berharap jasadnya dipulangkan. Kami ingin memakamkan dia secara layak di sini,” kata Rizal penuh haru.
Permintaan untuk mendapatkan dokumentasi jenazah pun belum terpenuhi. Rizal menyebut pihak keluarga telah meminta foto jenazah sebagai bukti, namun belum diberikan oleh pihak KBRI.
“Katanya SOP di sana (Kamboja) berbeda. Karena masih dalam penanganan kepolisian, KBRI belum bisa memberikan bukti apapun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rizal meminta perhatian serius dari pemerintah daerah dan provinsi terhadap kasus ini. Ia mengingatkan bahwa Wakil Gubernur Sumut saat ini, Surya, merupakan mantan Bupati Asahan.
“Harapan kami, ada perhatian dari Pemda dan Pemprov. Pak Surya kan orang Asahan juga,” ujarnya.
Media telah mencoba menghubungi Wakil Gubernur Sumut Surya untuk meminta tanggapan, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons yang diberikan. (***)




Leave a Reply