Pemerintah Indonesia mulai melakukan evakuasi bertahap terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, menyusul meningkatnya eskalasi konflik bersenjata di kawasan tersebut.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa proses evakuasi telah dimulai sejak Jumat pagi (20/6/2025). Empat unit bus dikerahkan untuk membawa para WNI menuju perbatasan negara tetangga guna menjauh dari wilayah konflik.
“Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan negara tetangga. Mungkin sekarang mereka sudah sampai,” ujar Sugiono dalam keterangannya di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, belum lama ini.
Sugiono juga menjelaskan bahwa evakuasi masih dilakukan oleh pihak Kementerian Luar Negeri, tanpa melibatkan unsur militer dalam tahap awal ini. “Sejauh ini masih dari pihak Kementerian Luar Negeri. Belum melibatkan TNI,” jelasnya.
Berdasarkan data resmi Kementerian Luar Negeri, saat ini tercatat ada 386 WNI di Iran, dengan 97 orang di antaranya telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kesiapan logistik.
“Evakuasi dilakukan bertahap. Yang bersedia dievakuasi, langsung kami fasilitasi,” tambah Menlu Sugiono.
Pemerintah terus memantau situasi di Iran dan siap mengambil langkah lanjutan guna memastikan keselamatan seluruh WNI di wilayah konflik. Kementerian Luar Negeri juga membuka layanan darurat bagi WNI yang membutuhkan bantuan atau ingin bergabung dalam proses evakuasi. (***)




Leave a Reply