Dua jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, meninggal dunia saat berada di dalam pesawat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci. Keduanya wafat hampir bersamaan, dengan selang waktu hanya lima menit.
Korban diketahui bernama Mukatin Wakimin Samin binti Wakimin, warga Kecamatan Galis, dan Salimah Deman Sadih binti Deman, warga Kecamatan Burneh. Mereka tergabung dalam kloter 29 dan dijadwalkan tiba di Indonesia sekitar pukul 04.50 WIB, Jumat (20/6/2025).
“Keduanya meninggal dunia di dalam pesawat hampir bersamaan,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bangkalan, Arif Rochman, saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Sempat Alami Sesak Napas
Putra almarhumah Salimah, Adnan, menjelaskan bahwa sebelum wafat, ibunya sempat mengeluh pusing dan mengalami sesak napas. Meski telah mendapatkan penanganan medis dari tim pendamping di dalam pesawat, nyawanya tak tertolong.
“Sudah diberikan pertolongan, tapi tidak tertolong,” kata Adnan.
Dokter Kloter: Meninggal Selang Lima Menit
Dokter pendamping kloter 29, dr. Anita Oktavia, mengungkapkan bahwa kedua jemaah meninggal dunia dalam kondisi cuaca buruk dan turbulensi di dalam pesawat. Ia menyebut tim medis sudah berupaya maksimal memberikan bantuan, bahkan melibatkan jemaah lain yang berprofesi sebagai dokter.
“Setelah sekitar 15 menit upaya pertolongan, Hj Mukatin dinyatakan meninggal dunia, lalu lima menit kemudian disusul Hj Salimah,” ungkap dr. Anita.
Jenazah kedua jemaah akan dipulangkan ke daerah masing-masing untuk proses pemakaman. Kemenag Bangkalan menyatakan duka cita mendalam dan akan memberikan pendampingan kepada keluarga yang ditinggalkan. (***)




Leave a Reply