Aksi demonstrasi menentang kebijakan imigrasi Amerika Serikat berujung ricuh di depan Federal Plaza, Lower Manhattan, New York City, pada Sabtu (7/6/2025). Bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian mengakibatkan sejumlah orang ditangkap, sementara sedikitnya satu orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Unjuk rasa tersebut digelar sebagai bentuk penolakan terhadap meningkatnya penangkapan imigran oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di berbagai wilayah, termasuk New York City. Para demonstran mengecam praktik ICE yang mereka anggap tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia.
Ketegangan memuncak saat aparat keamanan mulai membubarkan massa dan memborgol beberapa demonstran. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang peserta aksi ditarik secara paksa oleh petugas, sementara massa berusaha mencegah penangkapan tersebut. Teriakan “Bebaskan mereka!” menggema di antara kerumunan, mencerminkan kemarahan terhadap penahanan yang terjadi di lokasi.
“Saya pribadi tidak suka jika mereka menahan orang di pengadilan. Jadi kami ingin membuat situasi ini sesulit mungkin bagi mereka,” ujar salah satu demonstran kepada CBS News, mengacu pada dugaan bahwa ICE melakukan penahanan terhadap sejumlah orang di dalam gedung pengadilan.
Sampai berita ini diturunkan, Kepolisian New York (NYPD) belum memberikan rincian resmi mengenai jumlah orang yang ditangkap dalam insiden tersebut. Namun, sejumlah dokumentasi video dan unggahan saksi mata memperlihatkan proses penahanan secara paksa oleh petugas.
Aksi ini menambah daftar panjang ketegangan antara warga sipil dan aparat penegak hukum terkait isu imigrasi di Amerika Serikat. Sorotan terhadap praktik penegakan hukum oleh ICE semakin meningkat, terlebih dengan banyaknya laporan yang menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan secara agresif, termasuk di fasilitas publik seperti pengadilan.
Demonstrasi di Manhattan ini menandai gelombang ketidakpuasan publik terhadap kebijakan imigrasi federal dan memicu seruan agar reformasi menyeluruh segera dilakukan dalam sistem imigrasi AS. (***)




Leave a Reply