Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) dilaporkan mengalami gangguan teknis global, khususnya pada layanan Direct Message (DM) sejak Jumat dini hari (23/5/2025). Insiden ini memicu kepanikan pengguna di berbagai negara dan menjadi trending topic di platform tersebut.
Menurut laporan dari laman pemantau layanan digital, lebih dari 50 ribu keluhan terkait gangguan diterima secara global. Dari Indonesia, setidaknya 36 laporan resmi dilaporkan oleh pengguna yang tidak bisa mengakses atau mengirim DM.
Melalui pernyataan resminya, pihak X mengonfirmasi adanya masalah teknis yang sedang ditangani oleh tim internal.
“Kami menyadari beberapa pengguna mengalami masalah kinerja. Tim kami sedang bekerja untuk menyelesaikannya,” tulis akun resmi X di platformnya.
Gangguan ini diduga berkaitan dengan insiden kebakaran yang terjadi di salah satu pusat data X di Hillsboro, Oregon, Amerika Serikat. Meski belum ada pernyataan resmi yang menyebut insiden tersebut sebagai penyebab langsung, beberapa laporan mengaitkannya dengan anomali sistem yang memengaruhi sejumlah layanan inti.
Situasi makin memanas ketika beredar pernyataan dari seorang insinyur internal X yang menyebut bahwa “halaman DM akan segera dihapus.” Pernyataan ini sontak memicu kepanikan luas, dengan banyak pengguna mengira fitur perpesanan pribadi itu akan dihilangkan secara permanen.
Namun tak lama berselang, pihak X memberikan klarifikasi bahwa pernyataan tersebut merujuk pada proses pembaruan sistem, bukan penghapusan fitur.
“Menghapus DM adalah ide buruk,” tulis salah satu pengguna yang mewakili kekhawatiran publik atas isu tersebut.
Sejumlah pengguna menilai DM merupakan fitur penting, baik untuk komunikasi pribadi maupun keperluan profesional. Banyak yang mendesak perusahaan untuk transparan dan memberikan informasi teknis lebih detail, khususnya bila gangguan ini berpotensi berulang.
Hingga berita ini ditulis, fitur DM sebagian telah kembali normal bagi sejumlah pengguna, meski pemulihan penuh masih berlangsung secara bertahap. Pihak X belum memberikan estimasi waktu penyelesaian sepenuhnya. (***)








Leave a Reply