Penampilan para pebulu tangkis muda Indonesia dalam ajang Piala Sudirman 2025 mendapat apresiasi positif dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Meski gagal meraih juara, para atlet muda dinilai telah menunjukkan kemampuan bersaing di level tertinggi dunia.
Salah satu momen paling fenomenal datang dari Alwi Farhan, yang berhasil mengalahkan pebulu tangkis peringkat tiga dunia asal Denmark, Anders Antonsen, pada babak fase grup. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat muda yang siap bersaing di kancah internasional.
Kepala Bidang Prestasi PBSI, Eng Hian, mengungkapkan kebanggaannya atas performa para atlet muda.
“Kami memohon maaf karena belum bisa memberikan hasil yang diharapkan, tetapi kita semua bisa melihat bagaimana atlet berjuang sampai titik darah penghabisan,” ujarnya saat tiba di Bandara Soetta, Senin (5/5).
Eng Hian juga menyoroti penampilan Putri KW dan Alwi Farhan sebagai penerus yang menjanjikan untuk sektor tunggal Indonesia. Di sektor ganda, pasangan Daniel/Fikri menunjukkan konsistensi, sementara Fadia/Amalia juga menampilkan kualitas yang luar biasa.
Indonesia berhasil lolos ke fase gugur Piala Sudirman sebagai juara grup, tetapi perjalanan mereka harus terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh Korea Selatan. Meski demikian, prestasi ini menjadi fondasi yang kuat untuk persiapan ajang-ajang besar di masa depan.
Dengan semangat dan potensi yang ditunjukkan, PBSI optimistis bahwa generasi muda bulu tangkis Indonesia akan terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia. (***)








Leave a Reply